Saturday, March 19, 2011

apa yang hilang ? kapan hilangnya ?

"kamu ga tau apa yang kamu dapet sampai itu hilang dari kamu"
kata orang sih gitu. tapi yang saya alami hari ini tidak seperti itu.
"kamu tau kalau itu pernah hilang waktu kamu dapetin itu"
terdengar aneh memang.
saya baru menyadari kalau saya pernah kehilangan itu setelah saya mendapatkannya.
atau sebenarnya saya menyadari kalau itu hilang tapi saya sengaja tidak memperdulikannya ?
-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hari ini saya bertemu dengan sahabat-sahabat saya dari SMA. Kebetulan ada yang mau nraktir karaoke-an sebagai berbagi kebahagiaan telah bertambahnya umur.
Awalnya saya ragu untuk ikut bergabung, karena kalau saya ikut berarti saya harus bolos 1 mata kuliah, padahal minggu sebelumnya saya sudah bolos, "masa iya belom UTS tapi jatah bolos udah abis, apakabar nti sampe UAS ya?" pikir saya. Tapi dengan pertimbangan kami sudah sangat lama tidak mengadakan quality time karna jadwal yang bentrok ahirnya saya memutuskan untuk ikut.

"room 28 ya"
"beliin korek dong, je"
2 sms singkat yang saya dapatkan sewaktu saya sedang dalam perjalanan ke sebuah mall tempat kita janjian. Turun angkot-nemu warung buat beli korek-jalan cepet ke tempat karoke.
ternyata mereka sudah asik 'berteriak' (red: nyanyi. pake napsu jadi kaya triak padahal pake mic)
singkat cerita, kami 'berteriak' selama 2jam. Berbagai lagu kami teriakkan, termasuk lagu yang meneriakkan suara hati yang mungkin sudah terkubur tapi masih meninggalkan jejak. Cinta jaman SMA memang selalu indah dan untuk sebagian orang sulit untuk di lupakan.
Sebelum kami keluar dari ruangan itu, kami memberi kejutan dengan sebuah kue tart kecil sederhana untuk yang berulang tahun. Menyanyikan lagu selamat ulang tahun (jamrud)-yang berulang tahun make a wish-foto-foto-suap-suapan-dan sedikit kejailan saya.

keluar dari tempat karaoke itu kami menghabiskan kue tart yang menurut kami enak (entah memang enak atau kami yang kelapran gara-gara energi yang terbuang dari berteriak tadi) dan habis.
semua dalam kondisi lapar dan menodong saya untuk mentraktir karena beberapa minggu yang lalu saya berulang tahun.
"lha? kan tadi aku bilang gamau bayarin.hahhaha"
tampak kekecewaan diwajah mereka.
mendiskusikan tempat makan.
singkat cerita lagi, kami makan disebuah resto di mall itu.
resto yang membuat saya merasa seperti ayam, karena resto itu memakai kurungan ayam yang digantung sebagai tempat lampu dan sebagai hiasan bagian atas.
mba pelayannya lucu, latah. membuat kami tertawa.
Disitu kami bercerita-cerita mengupdate kabar terbaru tentang masing-masing, kabar umum yang sedang terjadi saat ini, suap-suapan, dan berakhir dengan foto-foto.

Saya seperti flashback pada jaman putih abu-abu.
Kami selalu makan bersama ketika jam istirahat.
Kami selalu foto-foto ketika waktu jam pelajaran kosong.
Kami selalu bercerita, hmmm lebih tepatnya sharing.
Dan tidak ketinggalan, kami juga suka bergosip (wajar kan? namanya juga wanita)

Tidak banyak yang berubah dari kami sendiri.
"ha? apaan tuh wikileaks?", "sarasvati itu temen kalian?" L yang masih dengan kelemotannya.
 "aduhh aku bingung mau nonton konsernya sara bareilles april ini atau nunggu ketidakpastian konser L'Arc en Ciel?" R dengan tergila-gilanya pada l'arc en ciel
 "huekss ini es telernya kerasa susu bangets", "oia sabat ini si X di naripan lho"  A yang masih bermusuhan dengan susu dan kegirangan ketika tau bahwa kecengannya yang lebih muda dari dia pulang ke indonesia
 *nah kalau ini susah saya menjelaskannya harus dirasakan sendiri* B dengan aura dewasanya dibandingkan dengan kami
 Saya sendiri tetep cerewet dan jail.

Dalam perjalanan pulang kerumah saya merasakan sesuatu dalam diri saya yang sulit saya jelaskan.
Perasaan ini sepertinya saya dulu sering merasakannya.
Perasaan ini seperti melengkapi.
Melengkapi sesuatu yang hilang atau kosong.
Hilang atau kosong?
Memangnya saya kehilangan apa selama ini?

Akhirnya saya menyadari bahwa saya sempat kehilangan keakraban bersama mereka seperti hari ini.
keakraban yang terjadi dari beberapa tahun lalu ketika kami masih menggunakan seragam putih abu-abu itu. Keakraban yang sangat berarti.
Pada saat kuliah ini kami masih keep in touch, tetapi frekuensinya tidak sesering SMA dulu.
Kami juga masih suka bertemu, tetapi tidak dalam keadaan dan waktu yang memungkinkan kami untuk sharing.
Terimakasih untuk hari ini.
Terimakasih telah mengembalikan yang tanpa saya sadari telah hilang.
Semoga dia tidak hilang lagi, kalaupun hilang semoga saya sadar dan akan segera saya cari.
Tentu saja mencari kalian.




[xoxoxoxo]

NB: ahirnya dikenalkan juga dengan pacarnya lita :p

No comments:

Post a Comment